Dalam kegiatan koreksi USBN di SMAN 1 Dukun Gresik, terlihat para guru sangat fokus dalam mengoreksi lembar jawaban
siswa. Setiap lembar dilihat dengan sangat teliti, bahkan ada salah
satu guru yang sampai berulang kali mengecek jawaban siswa.
Hal ini tidak terlepas dari adanya soal esay yang membuat para korektor
bekerja sangat ekstra.
Sementara kegiatan ekstra ini dilaksanakan
hanya satu hari sehingga korektor harus tetap fokus dalam mengecek dan
melihat jawaban siswa. Untuk sistem koreksi ini dilakukan dengan sistem
silang, yaitu hasil koreksi dari korektor pertama akan di koreksi lagi
oleh korektor kedua. Setelah itu kedua hasil koreksi tersebut akan
disatukan dan dirata-ratakan, dan itulah yang akan menjadi hasil akhir
dari penilaian.
Dilain hal, Panitia sendiri sudah
memberikan format penilaian yang akan diisi oleh para korektor. Dan
setiap korektor menempati tempat yang berbeda, sehingga tidak ada kesan
kecurangan dalam koreksi.
){kind=link}
0 Comments